Kerja itu ibadah ?

( Special idisi-Tazkirah ulangan versi Indonesia subtitle)

NOTA: ENTRY INI DI UPDATE OLEH "BUKAN HAMKA",...,
(jadi? siapa ya? yang meng-upadatasi blog ini jika ianya bukan bung buya Hamka? siapa bu?

HIK HIK HIK, ENTRI INI DI UP-DATE OLEH SAYA..."USTAZAHROCK"!!! HIK HIK!

Tumpang lalu....

Minta maaf ya! banyak-banyak ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian, Saya adalah bukan Hamka, saya adalah seorang sahabat yang raaaaaa-pat dengannya, oleh kerana bapak hamka sekarang ini perasan sibuk , maka saya telah menggunakan 'password'nya lalu mengupdate blog ini..., itupun dengan izinnya dan ideanya juga kerana ingin memecahkan komen-komen yang sudah ratus ratus itu..

Terimalah tazkirah yang pernah tersiar pada bulan january dulu tapi di ulang semula dalam bahasa indonesia...
Versi asal: http://keretamayat.blogspot.com/2006/01/benarkah-kerja-itu-ibadat.html

Versi indonesia di petik dari: http://sambaljeroek.multiply.com/journal/item/21

---------------

(copy/paste)
Ini satu lagi tulisan menarik dari Sdr Hamka... mudah2an membawa hikmah (dirubah sedikit demi khalayak dan saya yang berbahasa Indonesia, namun tanpa mengurangi makna sebenarnya)

Benarkah Kerja itu Ibadah?

Saat sedang bekerja, apakah engkau pernah mengajak kawanmu pergi sholat berjemaah, lalu dia menjawab…alah, kerja pun ibadah!
Benarlah kerja pun ibadah...tapi ada tahap2 dalam ibadah..mari duduk yang tenang karena sedikit aku ingin bercerita…

"Tidaklah Allah ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah."(Quran)

Ibadah itu terbagi kepada empat tahap:

1. Ibadah tahap NABI
Maksud: Mengajak orang kepada Allah,

Cth: Daqwah, Tazkirah, azan, nasihat, ceramah dll
Dalil:: Sesungguhnya Kamu sebaik2 Umat mengajak pd makruf… (al – Quran)

2. Ibadah tahap KHALIFAH
Maksud: berakhlak baik dengan org (makhluk) karena Allah.

Cth: Adil, sedekah, senyum, kasih sayang, hormat dll
Dalil: Sesungguhnya manusia itu dicipta sebagai khalifah (al-Quran)

3. Ibadah tahap MALAIKAT
Maksud: Buat hubungan dengan Allah

Cth: Haji,puasa, solat,zikir,mengaji dll.
Dalil: Manusia dapat mencapai lebih tahap malaikat atau bawah tahap syaithan (hadith)

4. Ibadat tahap BINATANG
Maksud: mencari rezeki sambil berzikir.

Cth: Makan,minum,seks, cari tempat teduh dll.
Dalil: Burung2 keluar perut kosong, balik perut penuh sambil berzikir kepada Allah(hadith)

Nah!!! sekarang kau sudah tahu maksud ibadah, memang kerja itu ibadah tapi ibadah tahap binatang, memang wajib dilakukan tapi pandai2 lah kau membagi waktu sebab itulah turun surah ‘demi masa’...

Belum juga faham?
Ada seorang sahabat Nabi tengah buat rumah (ibadah tahap binatang) , buat tempat berteduh...

Tiba2 dengar azan lalu berhenti : (Ibadat tahap malaikat) walaupun hanya tinggal sebuah batu saja lagi yang akan diletakkan untuk selesaikan rumah itu, lalu org munafik tegur, :
“kenapa tak selesaikan,satu batu saja lagi…”

Sahabat tadi tidak lantas marah (ibadah tahap khalifah)

Dan sambil mendekati org itu lantas berkata :
“aku takut nanti Allah bertanya di akhirat, mana yang kau lebih utamakan , Allah atau batu?” dan ajak org itu pergi ke masjid…(ibadat tahap nabi: da'wah)

Belum juga faham lagi?

Kalau kau sedang bekerja... itu adalah ibadah tahap binatang, wajib kau cari rezki utuk anak2.

Tapi bila sudah dengar azan wajiblah kau pergi ke masjid, itu ibadah tahap malaikat.

Dalam perjalanan ada org lemas minta tolong, apabila tak ditolong jadi mayatlah pula nanti dia, maka kau wajib tolong dia ,itu ibadah tahap khalifah

Dan kau dapati dia org islam dan soheh tak sholat lagi, kau ajak dia sholat berjemaah sekalian....haa …itulah ibadah tahap nabi....bukan mencapai tahap nabi, tetapi ibadah tahap Nabi.-iaitu berdaqwah, mengerti?

kesimpulannya: Bekerja adalah ibadah tahap Hewan (binatang)

Belum juga faham lagi?

Nanti bila engkau sudah jadi mayat kau pasti faham!!!…insyaAllah.

---------------------

Mintak maaf sekali lagi dari ustazah rock kerana "tidak perasan sibuk"...

P/S: Tak tahu nak P/S apa.., errr, (apa ya? oh ya!) menanam mayat adalah satu kerja yang mulia, terima kasih penggali kubur (boleh ke lagu tu?-lantaklah)